Ketua DPR Marzuki Alie Apresiasi Pidato SBY di PBB
DPR RI Apresiasi pidato Presiden RI di depan sidang umum PBB, yang menyuarakan perlunya konsensus internasional untuk mencegah permusuhan yang berlatar belakang agama.
"Kami parlemen Indonesia, sangat mendukung dan sejalan dengan pandangan ini, bahwa suatu protokol internasional anti-penistaan agama, memang dibutuhkan," ujar Ketua DPR Marzuki Alie saat membuka sidang The Parliamentary Event on interfaith dialogue, di Grand Hyatt Hotel, Bali, Kamis, (22/11).
Dalam kaitan ini, lanjut Marzuki, sebagai bangsa yang menjunjung tinggi keragaman budaya dan agama dan sebagai bagian dari masyarakat internasional, DPR harus menyuarakan dan menyerukan segera dibangunnya sikap saling menghormati dan pengertian diantara penganut keyakinan yang berbeda-beda. "Jangan sampai perbedaan keyakinan dan agama tersebut kita melupakan persoalan yang dihadapi oleh semua bangsa di dunia yaitu perubahan iklim, kemiskinan, kelaparan, dan perlindungan terhadap hak-hak asasi manusia," ujarnya.
Dalam sidang ke-67 Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menyerukan perlu protokol internasional anti penistaan agama guna mencegah konflik dan menjaga perdamaian dunia. Selain itu, instrumen tersebut diharapkan dapat menjadi konsensus internasional dan referensi yang dipatuhi oleh komunitas internasional. (si)/foto:iwan armanias/parle.